The Bybit Team at Work

Bybit Official 

Main

Market Outlook

Weekly Buzz

Be the first to get critical insights and analysis of the crypto world, subscribe now to our newsletter.

Weekly Insights and Analysis of the Crypto World

Thank you for subscribing!

Minggu yang baru diwarnai oleh masuknya pemain besar lain dalam semesta kripto. 

Bybit Insights

Minggu yang baru diwarnai oleh masuknya pemain besar lain dalam semesta kripto. Tampaknya, secara tidak resmi pernyataan tersebut akan menjadi kalimat pembuka bawaan dari segmen "Rangkuman Berita Minggu Ini" pada Berita Mingguan Bybit, tentu saja untuk alasan yang positif. 

Pada hari Minggu, Jose Fernandez da Ponte, Wakil Presiden Senior Divisi Mata Uang Kripto dan Digital Paypal, mengonfirmasi keinginan raksasa pembayaran digital tersebut untuk meluncurkan stablecoin-nya sendiri. 

Ketertarikan awal perusahaan tersebut terhadap stablecoin sejatinya telah disadari oleh pengguna aplikasi seluler Paypal ketika mereka menemukan banyak kode dan gambar tersembunyi yang mengindikasikan berlangsungnya proses pengerjaan "Koin PayPal". Sejak dugaan tersebut bermunculan, juru bicara PayPal telah mengklarifikasi bahwa kode dan gambar tersembunyi tersebut merupakan bagian dari proses yang sangat awal, pun tidak merepresentasikan versi final yang dapat dilihat oleh publik. 

Mengingat konsistensi PayPal dalam mengumpulkan volume pembayaran bernilai miliaran di dalam setiap kuartal, keterlibatan perusahaan tersebut dalam ruang kripto jelas merupakan salah satu peristiwa yang patut untuk diperhatikan pada tahun 2022.

Berbicara tentang hal-hal yang harus diperhatikan pada tahun 2022, pada hari Senin, terungkap fakta bahwa salah satu konglomerat hiburan dan media paling terkenal, Disney, telah menerima paten simulator "dunia virtual" yang didukung oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). 

Momen ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun karena CEO Disney, Bob Chapek memang memberikan pernyataan resmi bahwa Disney akan menciptakan metaverse-nya sendiri, dalam telekonferensi yang berlangsung pada bulan November lalu. Simulator dunia virtual Disney tersebut akan menampilkan menampilkan protokol komputer yang memetakan geometri Disney di dunia nyata dan memproyeksikannya ke dalam lanskap virtual yang dapat dikunjungi oleh banyak orang. Nantinya, semua orang dapat menikmati taman hiburan Disney yang tersohor itu secara virtual. 

Mengingat pandemi COVID-19 tampaknya akan terus berlanjut di masa mendatang, dapat dikatakan bahwa momen terjunnya Disney ke metaverse memang sangat tepat waktu. 

Situasi dalam ruang kripto saat ini tentu saja tidak selalu menyenangkan dan bebas dari masalah. 

Dalam 10 tahun terakhir, BTC telah berhasil memisahkan diri dari aset berisiko utama lain, pun secara umum selalu berada di luar lingkup industri keuangan tradisional. Namun, sejak tahun lalu, muncul kecenderungan bahwa BTC mulai terlihat meniru aksi harga dalam pasar ekuitas, seiring meningkatnya jumlah investor yang mencantumkan kripto dalam portofolio investasi mereka. 

Situasi ini pada akhirnya menarik perhatian banyak pejabat resmi dalam Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), yang beranggapan bahwa korelasi antara kripto dan saham tersebut berpotensi menular ke seluruh lini pasar keuangan. 

Secara khusus, pejabat IMF mengamati bahwa korelasi keduanya telah meluas ke negara-negara berkembang, yang tentu saja akan berisiko lebih besar bagi negara-negara dengan ekonomi berkembang yang sedang mencoba memperluas adopsi kripto tersebut. Tentunya situasi tersebut dapat memicu kekhawatiran pelaku pasar dan oleh karenanya, menjadi salah satu kemungkinan yang harus kita waspadai di tahun 2022. 

Salah satu orang yang cukup acuh terhadap masalah-masalah dalam ruang kripto, pun secara aktif mencari solusinya adalah Jack Dorsey, salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter.

Pada hari Kamis, Jack Dorsey menyampaikan usulannya untuk meluncurkan dana pembelaan hukum nirlaba guna melindungi pengembang Bitcoin dari risiko pelecehan litigasi yang semakin meningkat. Rencana tersebut pertama kali terungkap melalui transkrip surel yang diunggah di Twitter dan mengutip pandangan Dorsey bahwa pengembang independen sesungguhnya semakin rentan terhadap "dampak yang disengaja" dari "litigasi dan ancaman berkelanjutan". 

Dijuluki sebagai Dana Pertahanan Hukum Bitcoin, organisasi nirlaba baru ini merepresentasikan upaya bersama dan "respons resmi" guna membela pengembang Bitcoin dari berbagai ancaman litigasi yang potensial, salah satu caranya adalah dengan menyediakan pendanaan bagi pengembang untuk menyewa penasihat hukum dan melakukan perumusan strategi.

Akhirnya, kita mengakhiri minggu ini dengan beberapa berita yang sangat menarik.

Tiongkok dilaporkan akan terjun ke dalam ruang koleksi digital, sekalipun harus melalui jaringan blockchain yang memiliki izin. Menurut South China Morning Post, Jaringan Layanan Blockchain (Blockchain Service Network/BSN) yang saat ini didukung oleh negara tengah bersiap-siap untuk meluncurkan infrastruktur blockchain berizin yang mampu menyebarkan NFT. 

Namun, bukan berarti sikap keras pemerintah Tiongkok terkait semesta kripto secara keseluruhan melunak. Kemungkinan besar, platform NFT yang didukung oleh negara ini akan dibangun sedemikian rupa agar tidak kompatibel dengan pasar NFT global, pun akan dijalankan tanpa campur tangan mata uang kripto dalam bentuk apa pun di dalamnya. 

Di lini depan on-chain, setelah fase realisasi kerugian besar yang baru saja kita alami (

 sebesar lebih dari 40% dari rekor tertinggi), perilaku 

saat ini sebagian besar didominasi oleh HODL-er jangka panjang yang masih berkeyakinan kuat untuk mempertahankan aset mereka, bahkan tanpa adanya minat retail di tengah pasar 

Dari histogram di atas, kita dapat melihat dengan jelas bahwa koin BTC matang di tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang dibelanjakan, dan tren akumulatif ini semakin menguat sejak periode pembelanjaan bersih dalam reli “Up-tober”.

Selanjutnya, sehubungan dengan "ruang kosong" dalam 

 yang berada di antara level $30.000-$40.000, Jurrien Timmer, Direktur Fidelity untuk Global Macro, baru saja mengajukan tesis yang menyatakan bahwa level $40.000 sebenarnya bisa menjadi level $30.000 yang baru bagi BTC berdasarkan nilai intrinsiknya yang meningkat. 

Pernyataan tersebut juga didukung oleh grafik Aliran Masuk Dormansi Bitcoin, sebuah metrik yang menguantifikasi aktivitas akumulasi serta distribusi antara dompet panas dan dingin. Aliran masuk dormansi yang disesuaikan dengan entitas BTC telah anjlok ke wilayah 

, sinyal terbawah yang hanya muncul sebanyak lima kali sejak awal kemunculan aset kripto tersebut. Peristiwa on-chain yang langka ini mengisyaratkan adanya potensi 

Sebagai penutup, sehubungan dengan berita 

 selanjutnya, hash Bitcoin pun telah pulih dengan sangat baik semenjak momen eksodus penambang besar dari Tiongkok 8 bulan lalu yang membuat kekuatan hash menurun sebesar 54%.

Bahkan, kekuatan hash tersebut baru-baru ini berhasil mencapai rekor tertingginya, yaitu 184 Eksahash!

Acara-Acara Besar untuk Diikuti di Minggu Mendatang

Tiga Koin untuk Diikuti di Minggu Mendatang